a Bob Julius Onggo Company

CYBER PUBLIC RELATIONS SEMINAR - UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

Ingat buku terkenal yang berjudul "The death of Advertising ; The Rise of Public Relations"? Jelas buku ini cukup besar membangkitkan dunia hubungan kemasyarakatan atau yang lebih keren dikenal sebagai Public Relations. Dan di era internet publisitas, maka para praktisi PR sudah harus mengintegrasikan strategi cyber public relations di salah satu lini publisitas mereka.

Itulah sebabnya UNIVERSITAS SAHID - Jakarta yang merupakan salah satu grup sahid, mengadakan Seminar Nasional CYBER PUBLIC RELATIONS dengan mengusung perluasan tema "Strategi Teknologi Informasi Global dalam Meningkatkan Citra Corporate" di hotel Sahid di ruang BallRoom Puri Agung (senin/14 April 08)

Seminar Nasional ini dibuka oleh Menkominfo, Muhammad Nuh dan menghadirkan 4 panelis (pembicara).  Tampak pada foto pak Bob Julius Onggo sebagai pakar E-public relations sedang memberikan ceramah untuk memberikan pencerahan seputar :

• Pemanfaatan Cyber Public Relations dalam dunia bisnis
• Tren aktivitas Public Relations di masa depan
• Mensosialisasikan Cyber Public Relations di kalangan industri perusahaan, akademis dan organisasi lain
• Prinsip dan taktik PR dalam menggunakan media internet
• berbagai bentuk-bentuk taktik yang bisa dilakukan oleh praktisi public relations (PR) dengan menggunakan media internet
• Juga kombinasi email yang efektif dalam melakukan "branding".
• Membuat press releases serta pendistribusian press releases ke ratusan hingga ribuan jurnalis/editor hanya dengan "sekali klik" saja sebaliknya daripada mengirimkan lewat faks berkali-kali.
• Kendala yang dihadapi dalam menggunakan cyber sebagai media dalam melakukan kegiatan PR dan bagaimana solusinya.

Terima kasih kepada para mitra media : SCTV, RCTI, Antara serta Hotel Sahid, Telkom, Maghoni dan Televisi Edukasi (TVe).

SEMINAR GOOGLE IS MY SALESMAN

Merupakan batch ke-16 dari seminar bertema GOOGLE is MY SALESMAN kami gelar di beberapa kota besar di Indonesia termasuk di Jakarta. Tampak para peserta begitu antusias untuk mendengarkan masukan dan info-info segar dari praktisi google marketing yaitu Bob Julius Onggo yang memberikan banyak kiat praktis (bukan teori).

Banyak peserta dari berbagai perusahaan UKM dan multinasional yang ingin meningkatkan nilai "return" dari produk yang mereka dagangkan di seluruh indonesia atau yang mencaplok pasar mancanegara. Juga tidak sedikit dari mereka yang ingin pindah kuadran, dari kuadran pekerja menjadi kuadran pebisnis, mengikuti seminar ini di sela-sela waktu kerja mereka yaitu di tgl 23 Jan 08 (rabu).

Jelas Google is my salesman, bukanlah game, tetapi kenyataan, tidak sedikit dari para pebisnis di Indonesia yang juga mendapatkan lebih dari sekadar nafkah lewat promosi iklan di Yahoo dan Google utama dan juga situs pencari lainnya yang mendompleng ke situs top utama dunia dengan hasil pencarian lokal.

SEMINAR GOOGLE IS MY SALESMAN DI SURABAYA

Demam google bukan saja di jakarta, tetapi di seluruh dunia. Terpesona karena inovatif dan kecerdikannya, pemilik Google telah menjadi salah satu dari 10 orang terkaya versi majalah Fortune. Nah tidak salahnya bukan kalau kita membonceng kesuksesan Google agar kita juga sukses dalam berpromosi dan beriklan? 

Telah terbukti bila kita tahu caranya beriklan di Google/Yahoo dalam melakukan ekspansi pasar kita, maka tidak sulit bagi siapa pun untuk memulai usaha dan menjadi sukses serta tidak kehabisan buyers yang membeli, mengkonsumsi atau rental produk kita. Itulah sebabnya seminar GOOGLE is MY SALESMAN, juga telah menjadi semacam demam di Surabaya. Seminar dengan tema yang sama telah dibuat sebanyak 17 kali hingga bulan Januari 2008.

Tampak Bob Julius Onggo, sebagai salah satu Googlepreneur, dan asisten googlepreneur.web.id cabang Surabaya, Wisnu Ponco sedang berbicara di forum seminar tgl 19 Jan 08 (sabtu). Banyak para usahawan serta mereka yang ingin menjadi googlepreneur (usahawan lewat bantuan promosi Google/Yahoo) hadir di seminar tersebut.

SEMINAR : GOOGLE IS MY SALESMAN

Kembali untuk yang kesekian kalinya, batch-16, seminar "GOOGLE is MY Salesman" digelar di  Jakarta (Rabu/28 Nov 07) setelah peluncuran buku tersebut dan bahkan sebelumnya.

Banyak kiat dipaparkan di seminar setengah hari tersebut untuk memotivasi para salesman dan pebisnis maupun pemilik bisnis untuk menggunakan Google/Yahoo dalam kampanye iklan mereka sehingga lebih memaksimalkan etalase produk mereka yang ditampilkan secara online.

Terima kasih kami ucapkan kepada :

PT. Lestarindo, PT. Hibaru, PT. Idea System, PT. SQ Sound And Light, Nokia Siemens Network, PT. Ristra Indolab, PT. Limawira Wisesa, PT. Sarana Teknik, ABNR Konsultan Hukum, PT. Deco Plafonta Utama, PT. Mtouche, George Herman & Rekan, PT. Bizon Technology, Aquarius Fiberglass, PT. Anta Tirta Kirana, PT. Global Informasi Berh mutu, PT. Hotlinetama Sarana, Power PR, PT. Prosys Bangun Persada, PT. Tropica Greeneries, KAP. DBS & D
PT. Kurnia Krida, Superhostindo.com, PT. Mitra Solusi Dinamika yang telah mengirimkan staff maupun manager-nya ke seminar Google is My Salesman, yg dipaparkan oleh sang Googlepreneur, Bob Julius Onggo.

EMAIL IS MY SALESMAN

"15 x lebih mahal untuk mendapatkan pelanggan baru dibandingkan mempertahankan 1 pelanggan loyal Anda," demikian kata Doubleclick.com. Itulah sebabnya Mengapa email juga  harus dikombinasi untuk menjaga pelanggan korporat Anda.

Mengapa sudah harus menggunakan email dalam mempererat dengan pelanggan Anda? Lihat saja statistik dari Yahoo bahwa SETIAP hari email beredar sekitar 62 miliar di tahun 2006, nah apalagi sekarang di pengujung tahun 2007, pasti sudah mendekati angka 100 miliar. Sayang kalau Anda dan perusahaan hingga sekarang masih juga belum MEMANFAATKAN email sebagai sarana terintegrasi untuk menjaga pelanggan dan mengkonversi para prospek menjadi pelanggan Anda.

Itulah sebabnya, Seminar "EMAIL IS MY SALESMAN" (sudah 16x topik yg sama ini diselenggarakan) yg dibicarakan di seminar (21 sept 07/jumat) Bob Julius Onggo menekankan hal tersebut. Bob berbagi ilmu bagaimana menggunakan email sebagai sarana wiraniaga bagi produk dagangan Anda. Entah produk konkrit atau produk digital.

Bila tulisan penjualan yang persuasif digoreskan ke dalam email penjualan Anda, maka hasilnya akan lebih terasa lagi.

BAZAAR & MINI SEMINAR

Setiap tahun, Mustika Ratu Spa selalu mengadakan berbagai acara untuk jumpa dengan para pelanggan dan penyalur berbagai ramuan spa tradisional olah PT Mustika RatuBuana International, itulah sebabnya kali ini pun mereka mengadakan Program Acara Bazaar dan Mini Seminar yang diadakan di Taman Sari Royal Heritage Spa, di jl. KH Wahid Hasyim Jakarta.

Acara ini diadakan selama 2 hari (4-5 Sept 07). dan di dua hari tersebut mereka mengundang beberapa pembicara. Dan Bob Julius Onggo adalah salah satu pembicara di tgl 5 Sept (rabu). Pak Bob Julius Onggo khususnya berbicara seputar "Pengembangan Bisnis Salon menjadi Salon Spa agar tetap Eksis di Era Pasar Perdagangan Bebas/era Globalisasi".

Besar harapan agar para pemilik bisnis Salon & Spa siap menghadapi era globalisasi serta berpeluang untuk tetap survive di tengah gejolak persaingan bisnis lewat dukungan teknologi. Itulah sebabnya pak Bob berbicara dan  menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh mereka di era promosi global namun untuk mendapatkan pelanggan lokal.

Tampak di foto, Bob Julius Onggo berpose juga di resepsionis Taman Sari Royal Heritage Spa yang juga menyambutnya dengan sangat ramah.

PEMBERDAYAAN UKM MELALUI PEMANFAATAN E-BUSINESS

Demikain judul dari seminar dan dilanjutkan dengan workshop yang diselenggarakan oleh Universitas Gunadharma di pekan ini di Auditorium D di gedung 4 lt. 6. Acara dibuka dengan seminar dengan tajuk judul seperti di atas. Dibuka oleh Rektor Universitas Gunadharma Prof. Dr. ES. Margianti, SE, MM di pagi hari jam 09.00 di lt. 6 Gedung 4 di Depok (Kamis/23 Agustus 2007).

Lalu bu Luluk selaku ketua panitia (kedua dari kanan) mengundang 3 pembicara selaku praktisi bisnis :

1. Bob Julius Onggo, selaku praktisi bisnis yang memanfaatkan situs pencari sebagai tukang jual.

2. Dean Novel, sebagai juragan beras di pasar induk beras cipinang dan sekaligus ketua HIPKI (berdiri paling kanan).

3. Ganang Ekha Kurniawan, sebagai bos tas promosi dan juga pemilik merek tas ModBag's (berdiri paling kiri)

Memang pemerintah lagi mendukung transfer pengetahuan dan teknologi agar para UKM di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang agar makro ekonomi indonesia dapat lebih maju.

Bob Julius Onggo, sudah membuktikan bahwa lewat promosi media internet, beliau dapat memiliki 5 bisnis yang tumbuh dan berkembang lewat promosi media internet.

SEMINAR/WORKSHOP : E-BISNIS DAHSYAT

Mungkinkah orang punya bisnis dengan modal NOL? Mungkinkah para karyawan bisa punya usaha sendiri sedangkan dia tetap kerja di suatu PT? Ini adalah pertanyaan yang diimpikan oleh banyak orang dan itu semua dipaparkan oleh Bob J Onggo dalam presentasinya yang berjudul :

"KIAT JITU MENCIPTAKAN BISNIS DARI NOL DAN MEMPROMOSIKANNYA LEWAT MEDIA INTERNET?"

Itu adalah salah satu presentasi dari 4 pembicara di hari pertama dari seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh Asian Foundation & Detikinet (21 & 28 Agustus 07) - "E-BISNIS Dahsyat ; Kiat Ekplorasi Potensi bisnis Internet." Seminar di hari pertama dari 2 angkatan tersebut menampilkan 4 pembicara dan motivator bagi para peserta seminar & workshop. Sedangkan workshopnya menandaskan :

"Seperti apa kiat mengelola potensi situs Internet? Bagaimana teknologi informasi (TI) bisa bermanfaat untuk bisnis Anda? Apakah aspek hukum yang perlu dicermati ketika berusaha di dunia maya? Adakah kiat jitu mempromosikan dan memperluas pasar produk Anda secara online?

Workshop ini, akan mengedepankan materi yang dahsyat! Serangkaian teori contoh kasus nyata tentang bisnis online akan disampaikan langsung oleh para praktisi yang berkompeten."

Pembicara?

- Budiono Darsono (Pemimpin Redaksi Detikcom)
Topik: "Kiat Mengelola Potensi Situs"

- Richardus Eko Indrajit (Direktur Riset Swiss-German University)
Topik: "Pemanfaatan ICT untuk Bisnis UKM"

- Bob Julius Onggo (Pakar dan Penulis Buku e-Marketing)
Topik: "Kiat Berbisnis di Dunia Maya"

- Rapin Mudiardjo (Koordinator ICT Watch dan Pengacara)
Topik: "Aspek Hukum dalam Bisnis Online"

Didukung?
Pelatihan ini didukung sepenuhnya oleh:
- Hewlett-Packard (HP) Asia Pacific
- Excelcomindo Pratama, PT (XL)
- Universitas Gunadarma
- ICT Watch Indonesia
- Techscape Indonesia

CREATING BUSINESSES with LOW or ALMOST ZERO CAPITAL

Tampak pada foto Seminar UKM yang diselengggarakan oleh Majalah Warta Ekonomi yang menggelar SEMINAR UKM yg bertopik :

"How to Make Crazy Ideas Becoming Profitable Business" (Rabu/ 25 Juli 2007) di Hotel Aryaduta - Jakarta.

Seminar UKM ini, seperti tampak pada foto bergaya Talkshow dengan moderator JB Soesetiyo, Redaktur Pelaksana Majalah Warta Ekonomi yang memandu talkshow dari 3 Narasumber :

1. Hendrijanto, Direktur System Design Center, Development Partner of IFS Solutions Indonesia
2. Bob Julius Onggo (duduk di tengah)
3. TB. Fiki Chikara Satari, Direktur Mobile Distro dengan merek Airplane System

Bob Julius Onggo berbicara mengenai, kiat-kiat membuat dan membangun serta mengembangkan bisnis dengan modal finansial yang sangat minim minim sekali bahkan membangun dan memeliharanya pun tidak mengeluarkan banyak modal namun memiliki PROFIT yang tinggi dan cepat.

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Untuk memenangkan pasar dewasa ini di era globalisasi memang harus memerlukan kecerdikan yang didukung oleh kejelian secara psikologis dalam mengkomunikasikan produk dan merek.

Karena itu, Unika Widya Mandalah Surabaya, menggelar seminar Talkshow se-JAWA yang diselenggarakan di Auditorium Benedictus di lt. 3 tepatnya.

Acara talkhow (Sabtu/5 Mei 2007) menghadirkan 2 orang :

1. Saya sendiri, dan
2. Direktur pemasaran dari PT Total Quality (Budiono Lie).

Topik dari Talkshow ini berjudul :

"WIN THE MARKET WITH PSYCHO MARKETING"

Di Talkshow itu (sekitar 250 hadirin), saya menjelaskan bahwa peranan psikologis sangat menentukan untuk bisa sukses jualan atau bisnis di dunia fisik maupun dunia maya. Mengingat kebanyakan dari kita mengambil keputusan membeli karena didasarkan oleh dorongan psikis, baru kemudian di IYA-kan secara nalar atau menyesal belakangan, "Mengapa saya harus beli ya, aduh pemborosan".

Jadi menjual sesuatu atau keputusan konsumen untuk membeli sesuatu, sekali lagi didorong sebagian besar oleh kejiwaan (psikis).